Sedikit nada serene minimalist.
Senyumnya pengubat hati.
Tatkala aku menangis, tatkala aku ketawa.
Senyumnya mampu menyinari hariku
melebihi mutiara langit
yang bersinar cerah, tatkala malam sunyi.
Ku bahagia melihatnya
tersenyum gembira.
Namun segalanya
tidak akan pernah cukup untuk menandingi kasihnya
sabarnya
penatnya
mendidik dan membesarkanku.
Hanya yang ku mampu, mengangkat tangan
memanjatkan doa.
Doa tanpa putus, tiada henti.
Semoga dirinya sentiasa berada di bawah
naungan kasih dan rahmatNya.
Berkatilah, ya Rahman, hidup ibuku.
Cintailah, ya Rahim, ibuku melebihi
luas cintaku padanya.
Di dunia yang fana dan akhirat
yang abadi.
Ibu, selamat menyambut ulang tahun kelahiran yang ke *ehem* 27 *ehem*!
I have, am, and will always love you :D
Oh, ayah pun :)
“Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan”
ps: Doa kan saya exam hari ni ya :)
No comments:
Post a Comment